Mengenal Piggyback Dan Fungsinya Pada Teknologi Injeksi

Di zaman sekarang teknologi otomotif beralih ke sistem full injeksi. Sistem dengan teknologi injeksi ini memang di akui mengirit bahan dan juga ramah lingkungan. Akan tetapi banyak yang mengclaim jika sistem dengan teknologi injeksi kurang responsif dan cenderung lambat karena berkerja berdasarkan sensor-sensor teknologi injeksi tersebut. Tak jarang para pengendara ingin kendaraan nya lebih bertenaga dan reponsif, tapi bagaimana melakukan nya dengan sistem injeksi yang kita tau sangat sensitif. Bukan teknologi nama nya jika tidak ada jalan keluar.

Di era teknologi injeksi ini sudah banyak beredar Piggyback tapi belum banyak yang mengetahuinya. Apa itu Piggyback? Piggyback adalah alat yang mendukung kerja Electronic Control Unit (ECU) yang berfungsi sebagai pusat kontrol mulai dari pengapian (dengan fungsi mirip CDI) sekaligus mengatur semprotan injeksi bahan bakar. Sederhananya adalah sebuah device atau alat yang mampu untuk memanipulasi data dari sensor elektronik yang terhubung dengan computer ECU. Piggyback ini bekerja untuk memanipulasi ECU agar menambah jumlah bahan bakar. Pada motor manual kurang lebih seperti spuyer, yang pada intinya menambah pasokan bahan bakar yang di butuhkan untuk memenuhi performa dan tenaga motor itu agar lebih bertenaga dan gesit.

Piggyback itu sendiri ada 3 jenis yang beredar di pasaran yaitu :

• Piggyback yang bisa mengatur ulang pemetaan (mapping) waktu pengapian (ignition control), seperti MSD Ignition Timing Control, dll. Piggyback seperti ini sering disebut juga dengan Programmable Ignition Timing Controller.
• Piggyback yang bisa mengatur ulang pemetaan (mapping) injeksi bahan bakar (injection/ fuel control), seperti Juice Box, Power Commander, Apexi NEO Fuel Controller, etc. Piggyback seperti ini sering disebut juga dengan Programmable Fuel Controller.
• Piggyback yang bisa mengatur ulang pemetaan (mapping) waktu pengapian (ignition control) dan sekaligus injeksi bahan bakar (injection/ fuel control), seperti Dastek Unichip, Haltech Interceptor, dll.

Umumnya semua piggyback ini sudah dijual lengkap dengan kabel instalasi dan software untuk melakukan settingan yang harus dibuka lewat PC atau laptop. Jadi jika motor kita sudah mulai di-upgrade sebaiknya dimulai dari Piggyback. Mudah-mudahan bermanfaat.
Sumber : http://www.tipsotomotif.com