Mengenal KIA Stinger 2018

Kia Motors berjanji Kia Stinger 2018 akan menjadi model mobil produksi massal paling berperforma dalam sejarah perusahaan.
Dari sisi desain eksterior, Stinger terlihat berotot dan kekar. Garis-garis desainnya mengalir dari depan hingga ke belakang dengan indah.
Karena desain menjadi urusan besar, Peter Schreyer menyerahkannya kepada orang-orang yang berada di studio desain Kia Motors di Frankfurt – tempat lahirnya GT concept.
Wheelbase 114.4 inch Stinger lebih panjang dari Audi A4, Infiniti Q50, Lexus IS, BMW 4 Gran Coupe and even the Lexus GS dan Mercedes CLS. Secara keseluruhan Stinger lebih panjang 190.2 inch dan lebar 73.6 inch. Ruang kargonya pun diklaim paling besar, bisa memuat beberapa barang dan tas golf.
Dari sisi desain eksterior, Stinger terlihat berotot dan kekar. Garis-garis desainnya mengalir dari depan hingga ke belakang dengan indah.
Karena desain menjadi urusan besar, Peter Schreyer menyerahkannya kepada orang-orang yang berada di studio desain Kia Motors di Frankfurt – tempat lahirnya GT concept.
Wheelbase 114.4 inch Stinger lebih panjang dari Audi A4, Infiniti Q50, Lexus IS, BMW 4 Gran Coupe and even the Lexus GS dan Mercedes CLS. Secara keseluruhan Stinger lebih panjang 190.2 inch dan lebar 73.6 inch. Ruang kargonya pun diklaim paling besar, bisa memuat beberapa barang dan tas golf.

Untuk kesenangan mengemudi, Kia Motors
memasang suspensi MacPherson front di depan dan multi-link di belakang.
Dan untuk pertama kalinya diaplikasi oleh Kia Motors adalah Dynamic
Stability Damping Control, di mana pengemudi dapat memilih kekerasan
suspensi.
Kia akan menawarkan 2 pilihan mesin turbo: 3.3-liter twin-turbo V6 Lambda II dan 2.0-liter turbocharged four-cylinder Theta II.
Mesin pertama menghasilkan tenaga 365 horsepower pada 6,000 rpm dan torsi maksimal 376 lb.-ft. dari 1,300 – 4,500 rpm. Kia menargetkan akselerasi 0-100 kpj mobil dengan mesin ini 5.1 detik dan kecepatan maksimalnya 270 kpj.
Mesin kedua memuntahkan 255 horsepower pada 6,200 rpm. Torsinya 260 lb.-ft. Tersedia dari 1,400 – 4,000 rpm.
Stinger 2.0 liter akan menggunakan ban performa 225/45R-18, sementara tipe 3.3-liter V6 mengenakan ban ultra-performa 225/40R-19 di depan dan 255/35R-19 di belakang. Rem berventilasi darn Brembo menjadi standar di 3.3-liter twin turbo dan menampilkan kaliper depan quad-piston dan belakang dual-piston.
Kia akan menawarkan 2 pilihan mesin turbo: 3.3-liter twin-turbo V6 Lambda II dan 2.0-liter turbocharged four-cylinder Theta II.
Mesin pertama menghasilkan tenaga 365 horsepower pada 6,000 rpm dan torsi maksimal 376 lb.-ft. dari 1,300 – 4,500 rpm. Kia menargetkan akselerasi 0-100 kpj mobil dengan mesin ini 5.1 detik dan kecepatan maksimalnya 270 kpj.
Mesin kedua memuntahkan 255 horsepower pada 6,200 rpm. Torsinya 260 lb.-ft. Tersedia dari 1,400 – 4,000 rpm.
Stinger 2.0 liter akan menggunakan ban performa 225/45R-18, sementara tipe 3.3-liter V6 mengenakan ban ultra-performa 225/40R-19 di depan dan 255/35R-19 di belakang. Rem berventilasi darn Brembo menjadi standar di 3.3-liter twin turbo dan menampilkan kaliper depan quad-piston dan belakang dual-piston.

Stinger akan menjadi sedan pertama Kia
Motors yang menganut rear- atau all-wheel drive. Tipe rear-wheel drive
akan diuntungkan oleh limited slip differential mekanikal yang membantu
distribusi torsi ke dua roda belakang.
Kia akan melengkapinya dengan Multiple Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yan terdiri dari berbagai fitur keselamatan: Driver Attention Alert (DAA – memerangi pengemudi mengantuk); Forward Collision Assistance (FCA) dengan Autonomous Emergency Braking (AEB) terintegrasi, dan lain-lain.
Sumber : www.mobil123.com
Kia akan melengkapinya dengan Multiple Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yan terdiri dari berbagai fitur keselamatan: Driver Attention Alert (DAA – memerangi pengemudi mengantuk); Forward Collision Assistance (FCA) dengan Autonomous Emergency Braking (AEB) terintegrasi, dan lain-lain.
Sumber : www.mobil123.com
Mengenal KIA Stinger 2018
Reviewed by Unknown
on
04.01
Rating:
Tidak ada komentar